Kubaca wajahmu perlahan Di sana, mengalirlah alunan yang sering disebut cinta Kau tegakkan tiang cinta melalui airmata yang berurai Seulas senyum tersungging, menambah maraknya ekspresi cinta Meluluh dalam hati yang lembut Kubaca wajahmu lagi Kali ini bukan cinta, tapi kemarahan Yang meledak menggosongkan airmata Memanaskan gumpalan darah yang lama mengendap Namun dalam diam, masih kaurasakan sensasinya menggeliat dalam hati Meski wajahmu terbaca jelas Selalu saja kau layarkan wajah lembut Kubaca wajahmu selalu Garis-garis kelelahan mulai terukir, berhenti pada satu titik dimana Seluruh hati akan haru memandangnya Dalam mata yang terpejam, kau masih sunggingkan senyum Kau tebarkan ke setiap orang terkasih Sungguh hebat kau kulum rahasia- rahasia Tak lelah menelan sendiri setiap kecipak rasa Dan semua itu mengental jelas diwajahmu
Situs Edit Foto Online
-
*Situs Edit Foto Online - Mengedit foto sekarang semakin lebih mudah, jika
sebelumnya sudah diulas Aplikasi Edit Foto sekarang Anda akan mengetahui
situs-s...
Mivo TV - TV Online Fenomena Lembayungsenja
-
*Mivo TV. Saat ini memang sudah banyak sekali website yang menyediakan
layan TV atau televisi secara online. Mivo TV ini adalah salah satu website
ya...
Posting Komentar