Saat fajar bukakan jendela kehidupan hari ini,
Maafkanku untuk tak sempurna
sembahkan tiara hidup yang tak kupunya
Untuk Gita yang tak sempat kugubah
Hanya sekuntum kembang kata- kata usang untuk kau rebakkan dalam ingatan
Tentang mata angin penjuru batin yang belumlah fasih mengeja makna hadirmu di lelangit usia
Tentang
terima kasih untuk hampiriku, pelukiku dan tawarkan bejana kebijakan
natura yang menjauhkanku dari kesilapan jelaga malam,
untuk awan-awan
yang teduhiku dari teriknya siang dan untuk segenap keihklasan menjadi
aura angin pembaca kesesatan hujan dan amarah badai
Tentang rasa
syukur untuk rumah cinta yang wangi & asri tertata, dimana selalu
ada arah pulang bagiku mengkaji peluh, tangis dan tawa di berandanya
"Selamat ulang Pagi Ibunda, selamat beraktifitas sahabat & kekasih jiwa"
Semoga kau selalu hadir menjaga khalwat renjana bagi takdirku, sirama-rama kecil
malang pelintas gulita zaman perindu gemilang terang untuk senantiasa tak lelah menggenggam nafas mencari cahaya penuntunmu
~*
Karena bagi ku, senyum dan amarahmu adalah puisi Tuhan yang terindah,
dimana sejuta kata- kata semesta takkan sanggup menemukan wujudnya
Semoga kau senantiasa hadir menjadi ruh sempurna bagi udara yang menghidupkan
*~ » AidahLembayungsenja *~
Posting Komentar